Trip to Pari Island

Pulau Pari adalah bagian dari ratusan Pulau yang tersebar di Kepulauan Seribu dan merupakan salah satu object wisata yang sangat memikat. Pulau Pari yang pada awalnya tidak berpenghuni ini, kini menjadi salah satu primadona wisata di Kepulauan Seribu dengan pantai indahnya Pasir Perawan. Pulau Pari juga menjadi sentra budidaya rumput laut yang menopang kehidupan warga, serta terdapat tempat penelitian biota laut yang disebut LIPI. Dalam sebulan Pulau Pari ribuan dikunjungi wisatawan yang berasal dari wilayah Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, dan sekitarnya.

Kali ini saya mau menceritakan tentang perjalanan saya berlibur kepulau pari. Untuk mengisi libur akhir semester genap kami bertujuh yaitu Raka, Harno, Ichsan, Faisol, Ary, Anjar, dan saya sediri Rizuan pergi kepulau pari untuk mengisi waktu lengang kami. Ok langsung saja saya akan memberitahu perjalanan kami.

Saya dan teman – teman pergi kepulau pari melalui muara angke dengan menggunakan perahu kayu bermotor dengan harga sekitar Rp.35.000/orang untuk sekali jalan dengan waktu tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan dan tentunya tergantung dengan cuaca juga, kalau ombak sedang besar bisa membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai kepulau pari. kalau ingin lebih cepat ada juga speed boat dengan harga Rp.200.000/orang untuk sekali jalan pastinya, tetapi tidak dari muara angke speed boat hanya ada di pantai marina ancol.

Setelah sampai kami langsung menemui pemilik tempat penginapan yang sudah kami pesan. Harga penginapan sekitar Rp.300.000/malam untuk yang non AC, kalau ingin yang AC harganya sekitar Rp.400.000 – Rp.500.000/malam, karena dana kami yang pas - pasan jadi kami memilih penginapan yang non AC saja. Kami menginap 2 hari 1 malam.

Di pulau pari juga terdapat wahana snorling dan banana boat. Untuk snorkling dikenakan biaya Rp.350.000 untuk sewa perahu dan Rp35.000/orang untuk sewa peralatan snorkling untuk melihat ikan – ikan dan terumbu karang yang ada dilaut di pulau – pulau kecil di sekitar pulau pari .Dan untuk banana boat dikenakan biaya Rp.35.000/orang untuk 15 menit.

Di pulau pari juga terdapat sebuah pantai yaitu pantai pasir perawan yang memiliki pasir putih, air lautnya jernih dan terdapat lapangan untuk bermain voli pantai ataupun sepakbola. Bagi yang ingin berenang pun tidak perlu takut tenggelam karen kedalaman airnya hanya sebatas perut orang dewasa dan airnya pun sangat tenang dan jernih. Untuk bisa masuk ke pantai pasir perawan di kenakan biaya Rp.3000/orang. Di pantai ini juga merupakan tempat terbaik untuk melihat sunrise. Untuk yang ingin bermalam di pantai pasir perawan juga tersedia penyewaan tenda yang biayanya hanya Rp.10.000/orang untuk satu malam.

Di hari terakhir sebelum kami pulang kami berkeliling ke sekitar pulau pari sambil melihat pemandangan dan perumahan penduduk sekitar penginapan kami dan juga untuk menunggu perahu untuk menyebrang kembali ke muara angke yang akan datang pada pukul 11 siang.

 

Perjalanan pulang dari pulau pari menuju muara angke memakan waktu yang sama seperti saat berangkat yaitu sekitar 2-3 jam perjalan. untuk mempercepat perjalanan pulang dari muara angke kami menaiki taxi sampai rumah.